Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 15:45:29【Resep】917 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(44)
Artikel Terkait
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
Resep Populer
Rekomendasi

Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati